Jumat, 11 November 2011

PENGGUNAAN SIMBOL GRAFIS DALAM INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER

Pada interaksi manusia dengan komputer kita tentunya mengenal beberapa simbol-simbol grafis yang sering kita temukan dan tidak asing lagi. terkadang kita tidak pernah memikirkan bagaimana simbol-simbol tersebut yang harus digunakan, mengapa simbol tersebut yang pantas digunakan. kita sebagai orang awam tentunya tidak berpikir sejauh itu bagaimana hal tersebut dapat terbentuk. terlepas dari permasalahan di atas, simbol-simbol yang terdapat dalam IMK tentunya sangat membantu memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan hal ini tidak terlepas dari fungsi IMK itu sendiri dimana simbol tersebut dibuat untuk memudahkan kita sebagai pemakai mampu mengoperasikan simbol tersebut sesuai kegunaannya.

Sebagai contoh kita mengenal simbol help(?), atau pun simbol close(x), apakah terlintas dari pikiran kita mengapa untuk menutup sebuah aplikasi menggunakan simbol (x) atau misalkan untuk help menggunakan simbol tanda tanya(?), padahal masih banyak simbol yang lain. mungkin kita berpikir simbol tanda tanya(?) merupakan simbol yang digunakan apabila kita menanyakan suatu hal, jadi apabila kita menemui kesulitan, kita dapat menggunakan simbol tanda tanya(?), masuk akal namun semua nya kembali pada diri kita masing-masing bagaimana menilai suatu simbol-simbol yang ada pada IMK. Terlebih kita juga harus mengetahui bahwa simbol tersebut tidak semena-mena dibuat, tetapi memang ada penemunya di zaman dahulu, yang bagaimana mereka memikirkan dan membuat simbol-simbol tersebut dapat dipahami dengan mudah. kita pun sampai saat ini masih merasakan manfaat dari simbol-simbol yang ada, bahkan kita sudah hapal diluar kepala kegunaan beberapa simbol yang ada. keterbiasaan kita menggunakan komputer juga mempengaruhi pemahaman terhadap simbol yang ada, jadi banyak faktor yang lain terhadap penggunaan simbol-simbol grafis yang biasa kita temukan pada IMK yang perannya membantu kita sebagai user dalam memecahkan dan memahami sebuah solusi pada penggunaan komputer.

Kamis, 10 November 2011

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah terbiasa menggunakan komputer, namun kita tidak sadar bahwa bagaimana kita dapat menggunakan dan mengoperasikan komputer itu sendiri, bahkan anak kecil pun sekarang sudah mampu mengoperasikan komputer ataupun gadget lainnya. karena tanpa disadari kita telah melakukan suatu interaksi dengan komputer itu sendiri dan hal itu sangat membantu kita dalam memahami penggunaan komputer. Fenomena tersebut biasa dinamakan IMK atau Interaksi Manusia dan Komputer.
Interaksi manusia dan komputer merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.

Dalam interaksi manusia dan komputer, biasanya memiliki sebuah sistem dan sistem ini harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai, dengan kata lain sebuah komputer dirancang sedemikian rupa memiliki fungsi nya masing-masing dan tentunya memudahkan kita sebagai user dalam penggunaannya seperti contoh mouse yang kita gunakan dalam menggerakkan kursor, mouse tersebut sudah dirancang agar tangan kita dapat dengan nyaman menggunakan dan menggerakkan kursornya.

Interaksi manusia dan komputer mengkaji bagaimana hubungan-hubungan yang terjadi antar ilmu komputer desain terkait dengan manusia dengan komputer. sehingga tampilan desain simbol-simbol yang ada di komputer memiliki suatu fungsi tersendiri yang dapat dipahami dan diingat oleh kita sebagai user. Jadi penggunaan grafis ini sangat berperan dalam pemahaman interaksi manusia dan komputer. secara visual, komponen grafis yang terdapat dalam komputer akan memberikan umpan balik kepada user melalui sebuah tampilan untuk memperoleh hasil yang diharapkan. penggunaan interaksi manusia dan komputer ini sudah semakin berkembang belakangan ini, hal ini tidak terlepas dari perkembangan zaman yang semakin modern. kita sebagai pemakau dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan yang ada.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer

KETERKAITAN GRAFIS DENGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA


Berbicara mengenai kebudayaan yang ada di indonesia ini tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai sejarah dan seni yang terkandung di dalamnya. Keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia semakin menguatkan betapa kuatnya unsur seni khususnya dalam penggunaan konsep grafis yang membuat nilai estetika tersendiri terhadap budaya yang ada di indonesia, ditambah banyaknya kebudayaan yang dimiliki di masing-masing daerah di indonesia.

Terlepas dari keterkaitan grafis dengan kebudayaan di Indonesia ini menjadikan keterlibatan teknologi dalam terbentuknya suatu kebudayaan. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi modern dalam pengaplikasian maupun pengembangan kebudayaan yang ada di Indonesia. Fenomena semacam ini sangatlah wajar mengingat betapa cepat dan berkembangnya budaya yang kita miliki dengan bantuan teknologi tentunya, karena dengan bantuan teknologi modern yang menggunakan grafis akan sangat memudahkan para seniman untuk lebih mengapresiasikan kreatifitasnya dan tetap menjaga nilai kebudayaan yang ada di dalamnya.

Batik merupakan salah satu contoh yang nyata dalam kebudayaan di Indonesia yang memaksimalkan penggunaan grafis. bisa kita lihat betapa kentalnya penggunaan ukiran-ukiran yang digunakan dalam membuat sebuah design batik, hal tersebut memiliki nilai grafis yang sangat eksentrik dan menarik untuk kita lihat maupun kita gunakan. dengan bantuan teknologi, tidak menutup kemungkinan bahwa para seniman di Indonesia dapat mengembangkan pembuatan batik ini dengan cara menggunakan teknologi modern, tentunya akan memudahkan atau pun membantu kita dalam mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia ini.

Minggu, 16 Oktober 2011

PENGGUNAAN BITMAP DAN VEKTOR

Berbicara mengenai penggunaan bitmap dan vektor, tentunya kita perlu mengetahui kapan saatnya kita menggunakan bitmap maupun vektor itu sendiri, terutama dalam penanganan kasus kasus masalah. Apabila kita tidak tepat dalam penggunaan bitmap dan vektor ini, maka hasil yang kita dapat pun tentunya tidak akan memuaskan. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh gambar yang ada.



Dalam pembuatan logo di atas sangat lah jelas kenapa kita diharuskan membuatnya dengan menggunakan vektor, karena apabila kita menggunakan bitmap dan kita zoom gambar tersebut maka akan terlihat pecah pecah. bitmap itu sendiri merupakan ribuan titik atau raster sehingga kita akan menemukan kesulitan dalam pembuatan logo apabila menggunakan bitmap. berbeda dengan kita menggunakan vektor, kualitas gambar tidak akan turun meskipun kita ubah ukurannya. gambar diatas merupakan salah satu contoh kasus bagaimana kita mengoptimalkan penggunaan vektor tentunya dalam pembuatan logo.




Untuk gambar diatas merupakan salah satu penggunaan bitmap, dimana kita akan melakukan manipulasi gambar dan hal ini adalah keunggulan dari bitmap dimana kita mampu mengedit gambar tersebut sesuai dengan keinginan kita karena bitmap direpresentasikan sebagai grid / pixel-pixel kecil dan Tiap-tiap pixel mewakili 1 warna tertentu sehingga terlihat jelas pemberian warna pada sapi diatas dan hasil gambarnya pun menarik tentunya. Sebaliknya jika gambar di atas kita gunakan vektor tentu anda sudah dapat membayangkan apa yang terjadi bukan?

kasus kasus diatas hanyalah representasi dari penggunaan bitmap dan vektor, semoga dengan mengetahuinya akan menambahkan pengetahuan kita dari segi wawasan.
terima kasih...




sumber : http://www.logoants.com/vector-bitmap.php

Senin, 10 Oktober 2011

KETERKAITAN BITMAP DAN VEKTOR




Sebelum saya memulai pembahasan singkat mengenai keterkaitan bitmap dan vector ini, mungkin kita harus mengingat kembali kata bijak ini “tiada yang indah tanpa perbedaan”. Mungkin kata bijak itu cukup menggambarkan kedua instrument diatas yang biasanya selau kita temui atau gunakan dalam pencitraan grafis. Namun dibalik banyaknya perbedaan yang ada, alangkah baiknya jika kedua hal tersebut mampu kita padukan secara bersama-sama atau dengan kata lain kita kaitkan kedua komponennya.

Bitmap dan vector memang memiliki banyak perbedaan, kedua nya melengkapi satu sama lain. Akan tetapi kedua hal tersebut memiliki kaitan tersendiri yang bilamana kita dapat menggunakan kedua komponen tersebut akan menjadi sebuah grafis yang lebih baik lagi tentunya. Untuk mendapat hasil cetak yang baik dari grafis yang kita buat, kita harus dapat menggabungkan kedua jenis gambar tersebut menjadi suatu gambar yang utuh.

Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi kita dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.

Untuk melakukan konversi dari vektor ke bitmap melalui corel draw, cukup membuat objek menggunakan tool yang ada, kemudian beri warna fill objek dan outline bila perlu, lalu pilih menu bitmap>convert to bitmap sehingga keluar kotak dialog konversi bitmap, aktifkan anti-aliasing dan transparent background. Sebaliknya, untuk melakukan konversi bitmap, cukup mengubah tipe file pada file vektor yang ada menjadi tipe JPG, JPEG, BMP, dsb.
Dari penjelasan diatas, kita dapat memadukan kedua cara tersebut sesuai keinginan dan kebutuhan kita dalam menggunakannya. Semoga pembahasan tadi dapat bermanfaat, terima kasih… :)

SUMBER :
Mudah dan Tuntas Menggunakan CorelDRAW II, Oleh Edi S. Mulyanta
http://www.kamusilmiah.com/it/bitmap-vs-vector/

Sabtu, 08 Oktober 2011

KONSEP PEMODELAN GRAFIK

Perkembangan teknologi di dunia seni sudah sangat berkembang belakangan ini. Terkait berkembangnya kreatifitas sumber daya manusia yang ada, kini dunia seni sudah banyak menggunakan bantuan teknologi terutama di bidang fotografi maupun grafis. Sehingga sudah sewajarnya banyak orang yang mulai mengunakan konsep demikian untuk mengembangkan kreatifitas yang dimilikinya karna dengan bantuan teknologi tentunya akan sangat memudahkan seseorang untuk mengeluarkan kreatifitas dan imajinasinya. Sebelum kita membahas dan mengetahui lebih dalam mengenai konsep pemodelan grafik khususnya dari sisi jenisnya;vektor dan bitmap, perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai pemodelan grafik itu sendiri.
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Grafik komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Dan dengan demikian konsep pemodelan grafik merupakan suatu cara yg dilakukan dalam membentuk, memanipulasi suatu benda atau objek atau mendesain hal tersebut melalui perangkat lunak. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Bitmap dan Vektor merupakan salah satu jenis dari konsep pemodelan grafik yang ada, dimana keduanya memiliki kaitan dan juga perbedaan dalam hal fugsi dan juga penggunaannya

VEKTOR

Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. Gambar yang disusun berdasarkan vektor biasanya bertujuan untuk
meminimalisasi penggunaan tempat penyimpanan data. Informasi yang
digunakan diantaranya adalah posisi titik awal, titik akhir dan arahnya
yang dihitung berdasarkan metode matematika (Bezier,Spline,NURBS,
dll) sehingga dapat diperbesar dan diperkecil tanpa merusak kualitasnya.
Kelebihan grafis vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vector yaitu Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand.

BITMAP

Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Bitmap sesuai untuk dunia fotografi dan lukisan digital karena bitmap menghasilkan gradasi warna dengan sangat baik. Format Bitmap memiliki resolusi yang tidak bebas/ terbatas, bitmap me-representasi pixel dalam jumlah yang terbatas. Gambar berformat bitmap hanya tampil sempurna dalam ukuran aktualnya saja. Ketika di-skala, gambar bitmap akan terlihat kasar bergerigi dan kehilangan kualitas, pun ketika ter-display di monitor, dicetak dalam resolusi yang lebih tinggi melebihi resolusi aslinya.
Kelbihan grafis bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan, dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Sedangkan kelemahan nya yaitu objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint

contoh gambar :


Semoga sedikit penjelasan diatas dapat bermanfaat, terima kasih.. :)

SUMBER:
http://ilhamsk.com/desain-pemodelan-grafik/
http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
http://masbadar.com/2009/06/02/pengertian-gambar-berformat-vector-dan-gambar-berformat-bitmap/
http://www.edipsw.com/desain-grafis/perbedaan-antara-gambar-bitmap/
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html