Berbicara mengenai penggunaan bitmap dan vektor, tentunya kita perlu mengetahui kapan saatnya kita menggunakan bitmap maupun vektor itu sendiri, terutama dalam penanganan kasus kasus masalah. Apabila kita tidak tepat dalam penggunaan bitmap dan vektor ini, maka hasil yang kita dapat pun tentunya tidak akan memuaskan. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh gambar yang ada.
Dalam pembuatan logo di atas sangat lah jelas kenapa kita diharuskan membuatnya dengan menggunakan vektor, karena apabila kita menggunakan bitmap dan kita zoom gambar tersebut maka akan terlihat pecah pecah. bitmap itu sendiri merupakan ribuan titik atau raster sehingga kita akan menemukan kesulitan dalam pembuatan logo apabila menggunakan bitmap. berbeda dengan kita menggunakan vektor, kualitas gambar tidak akan turun meskipun kita ubah ukurannya. gambar diatas merupakan salah satu contoh kasus bagaimana kita mengoptimalkan penggunaan vektor tentunya dalam pembuatan logo.
Untuk gambar diatas merupakan salah satu penggunaan bitmap, dimana kita akan melakukan manipulasi gambar dan hal ini adalah keunggulan dari bitmap dimana kita mampu mengedit gambar tersebut sesuai dengan keinginan kita karena bitmap direpresentasikan sebagai grid / pixel-pixel kecil dan Tiap-tiap pixel mewakili 1 warna tertentu sehingga terlihat jelas pemberian warna pada sapi diatas dan hasil gambarnya pun menarik tentunya. Sebaliknya jika gambar di atas kita gunakan vektor tentu anda sudah dapat membayangkan apa yang terjadi bukan?
kasus kasus diatas hanyalah representasi dari penggunaan bitmap dan vektor, semoga dengan mengetahuinya akan menambahkan pengetahuan kita dari segi wawasan.
terima kasih...
sumber : http://www.logoants.com/vector-bitmap.php
Minggu, 16 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
KETERKAITAN BITMAP DAN VEKTOR
Sebelum saya memulai pembahasan singkat mengenai keterkaitan bitmap dan vector ini, mungkin kita harus mengingat kembali kata bijak ini “tiada yang indah tanpa perbedaan”. Mungkin kata bijak itu cukup menggambarkan kedua instrument diatas yang biasanya selau kita temui atau gunakan dalam pencitraan grafis. Namun dibalik banyaknya perbedaan yang ada, alangkah baiknya jika kedua hal tersebut mampu kita padukan secara bersama-sama atau dengan kata lain kita kaitkan kedua komponennya.
Bitmap dan vector memang memiliki banyak perbedaan, kedua nya melengkapi satu sama lain. Akan tetapi kedua hal tersebut memiliki kaitan tersendiri yang bilamana kita dapat menggunakan kedua komponen tersebut akan menjadi sebuah grafis yang lebih baik lagi tentunya. Untuk mendapat hasil cetak yang baik dari grafis yang kita buat, kita harus dapat menggabungkan kedua jenis gambar tersebut menjadi suatu gambar yang utuh.
Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi kita dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.
Untuk melakukan konversi dari vektor ke bitmap melalui corel draw, cukup membuat objek menggunakan tool yang ada, kemudian beri warna fill objek dan outline bila perlu, lalu pilih menu bitmap>convert to bitmap sehingga keluar kotak dialog konversi bitmap, aktifkan anti-aliasing dan transparent background. Sebaliknya, untuk melakukan konversi bitmap, cukup mengubah tipe file pada file vektor yang ada menjadi tipe JPG, JPEG, BMP, dsb.
Dari penjelasan diatas, kita dapat memadukan kedua cara tersebut sesuai keinginan dan kebutuhan kita dalam menggunakannya. Semoga pembahasan tadi dapat bermanfaat, terima kasih… :)
SUMBER :
Mudah dan Tuntas Menggunakan CorelDRAW II, Oleh Edi S. Mulyanta
http://www.kamusilmiah.com/it/bitmap-vs-vector/
Sabtu, 08 Oktober 2011
KONSEP PEMODELAN GRAFIK
Perkembangan teknologi di dunia seni sudah sangat berkembang belakangan ini. Terkait berkembangnya kreatifitas sumber daya manusia yang ada, kini dunia seni sudah banyak menggunakan bantuan teknologi terutama di bidang fotografi maupun grafis. Sehingga sudah sewajarnya banyak orang yang mulai mengunakan konsep demikian untuk mengembangkan kreatifitas yang dimilikinya karna dengan bantuan teknologi tentunya akan sangat memudahkan seseorang untuk mengeluarkan kreatifitas dan imajinasinya. Sebelum kita membahas dan mengetahui lebih dalam mengenai konsep pemodelan grafik khususnya dari sisi jenisnya;vektor dan bitmap, perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai pemodelan grafik itu sendiri.
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Grafik komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Dan dengan demikian konsep pemodelan grafik merupakan suatu cara yg dilakukan dalam membentuk, memanipulasi suatu benda atau objek atau mendesain hal tersebut melalui perangkat lunak. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Bitmap dan Vektor merupakan salah satu jenis dari konsep pemodelan grafik yang ada, dimana keduanya memiliki kaitan dan juga perbedaan dalam hal fugsi dan juga penggunaannya
VEKTOR
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. Gambar yang disusun berdasarkan vektor biasanya bertujuan untuk
meminimalisasi penggunaan tempat penyimpanan data. Informasi yang
digunakan diantaranya adalah posisi titik awal, titik akhir dan arahnya
yang dihitung berdasarkan metode matematika (Bezier,Spline,NURBS,
dll) sehingga dapat diperbesar dan diperkecil tanpa merusak kualitasnya.
Kelebihan grafis vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vector yaitu Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand.
BITMAP
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Bitmap sesuai untuk dunia fotografi dan lukisan digital karena bitmap menghasilkan gradasi warna dengan sangat baik. Format Bitmap memiliki resolusi yang tidak bebas/ terbatas, bitmap me-representasi pixel dalam jumlah yang terbatas. Gambar berformat bitmap hanya tampil sempurna dalam ukuran aktualnya saja. Ketika di-skala, gambar bitmap akan terlihat kasar bergerigi dan kehilangan kualitas, pun ketika ter-display di monitor, dicetak dalam resolusi yang lebih tinggi melebihi resolusi aslinya.
Kelbihan grafis bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan, dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Sedangkan kelemahan nya yaitu objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint
contoh gambar :
Semoga sedikit penjelasan diatas dapat bermanfaat, terima kasih.. :)
SUMBER:
http://ilhamsk.com/desain-pemodelan-grafik/
http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
http://masbadar.com/2009/06/02/pengertian-gambar-berformat-vector-dan-gambar-berformat-bitmap/
http://www.edipsw.com/desain-grafis/perbedaan-antara-gambar-bitmap/
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Grafik komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Dan dengan demikian konsep pemodelan grafik merupakan suatu cara yg dilakukan dalam membentuk, memanipulasi suatu benda atau objek atau mendesain hal tersebut melalui perangkat lunak. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Bitmap dan Vektor merupakan salah satu jenis dari konsep pemodelan grafik yang ada, dimana keduanya memiliki kaitan dan juga perbedaan dalam hal fugsi dan juga penggunaannya
VEKTOR
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. Gambar yang disusun berdasarkan vektor biasanya bertujuan untuk
meminimalisasi penggunaan tempat penyimpanan data. Informasi yang
digunakan diantaranya adalah posisi titik awal, titik akhir dan arahnya
yang dihitung berdasarkan metode matematika (Bezier,Spline,NURBS,
dll) sehingga dapat diperbesar dan diperkecil tanpa merusak kualitasnya.
Kelebihan grafis vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vector yaitu Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand.
BITMAP
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Bitmap sesuai untuk dunia fotografi dan lukisan digital karena bitmap menghasilkan gradasi warna dengan sangat baik. Format Bitmap memiliki resolusi yang tidak bebas/ terbatas, bitmap me-representasi pixel dalam jumlah yang terbatas. Gambar berformat bitmap hanya tampil sempurna dalam ukuran aktualnya saja. Ketika di-skala, gambar bitmap akan terlihat kasar bergerigi dan kehilangan kualitas, pun ketika ter-display di monitor, dicetak dalam resolusi yang lebih tinggi melebihi resolusi aslinya.
Kelbihan grafis bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan, dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Sedangkan kelemahan nya yaitu objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint
contoh gambar :
Semoga sedikit penjelasan diatas dapat bermanfaat, terima kasih.. :)
SUMBER:
http://ilhamsk.com/desain-pemodelan-grafik/
http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
http://masbadar.com/2009/06/02/pengertian-gambar-berformat-vector-dan-gambar-berformat-bitmap/
http://www.edipsw.com/desain-grafis/perbedaan-antara-gambar-bitmap/
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html
Langganan:
Postingan (Atom)